Senin, 30 Mei 2011

Barcelona takhlukkan Manchester United 3-1 di stadeon wembley,Inggris

hempornet.com – Barcelona VS Manchester United (3-1) Final Liga Champions 2011. Keperkasaan Barcelona membuat Manchester United harus tunduk dengan skor cukup telak yaitu 3-1 dalam laga final liga champions 2011 yang baru saja berakhir tadi. Dengan kemenangan pada laga Final Liga Champions 2011 ini, Barca telah berhasil merebut gelar Liga Champions untuk keempat kalinya.
Bagi yang tidak sempat melihat laga pertandingan antara Manchester United VS Barcelona dalam Final Liga Champions 2011 dini hari tadi, berikut ini adalah review jalannya pertandingan.
Final Liga Champions 2011 Barcelona VS Manchester United
Barca VS MU

Review Pertandingan Manchester United VS Barcelona

Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pertandingan babak pertama Final Liga Champions 2011 awalnya dikuasai oleh Manchester United. Namun, masuk pertengahan babak, Barcelona mulai mengambil alih hingga akhirnya mampu mencetak gol pertama di menit 27 lewat Pedro.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barcelona.
Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol Manchester United di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.
Masuk babak kedua Final Liga Champions Barcelona VS Manchester United, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.

Minggu, 29 Mei 2011

Final Liga Champion di stadeon wembley Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Final idaman, kata bintang Barcelona tentang laga final Liga Champions musim 2010-2011 antara Barcelona melawan Manchester United (MU) di Stadion Wembley, London, Minggu (29/05/2011) dini hari WIB.

Idaman karena banyak hal. Kedua tim memiliki pelatih hebat, juara di liga masing-masing, mencatat rekor meyakinkan pada babak penyisihan, serta diperkuat para pemain bintang.

Pelatih MU Sir Alex Ferguson dan Pelatih Barca Pep Guardiola memiliki ruang yang cukup lebar untuk memilih pemain terbaik dalam skuadnya. Kira-kira seperti ini:


Kiper: Edwin van der Sar (40)

Si jangkung dari Belanda ini tidak tergantikan di bawah mistar gawang MU. Dua kali merebut trofi Liga Champions bersama Ajax dan MU, Van der Sar ingin memberikan yang terbaik karena setelah ini pemain asal Belanda itu memutuskan pensiun setelah pertandingan final.

Belakang Kanan: Fabio (20)

Bila dia yang diturunkan, saudara kembarnya Rafael, akan duduk di bangku cadangan.
Pilihan lain, John O’Shea.
Kelebihan Fabio: mampu menyerang. Bila MU memilih opsi bertahan, dia mungkin akan digantikan oleh bek kanan dengan karakter bertahan.

Belakang Tengah: Rio Ferdinand (32)

Salah satu pemain bertahan terbaik di dunia.


Belakang Tengah:  Nemanja Vidic (29)

Fisik tangguh dan tenang. Vidic menjaga daerah berbahaya yang kuat.


Belakang Kiri: Patrice Evra (30)

Kapten Timnas Perancis di ajang Piala Dunia. Sering naik membantu penyerangan.


Kanan Tengah: Antonio Valencia (25)

Tampil mengesankan, menggeser posisi Nani, setelah absen enam bulan karena patah engkel kaki.


Central Tengah: Michael Carrick (29)

Pengumpan yang hebat tapi kadang tidak stabil.

Central Tengah: Ryan Giggs (37)

Pengalaman, kematangan, kemampuan membaca permainan. Cerdik mengendus kelemahan lawan.

Kiri Tengah: Park Ji-Sung (30)

Berlari cepat seperti kuda. Tak kenal menyerah.


Depan:  Wayne Rooney  (25)

Duet yang berbahaya bersama Javier Hernandez.

Depan: Javier Hernandez (22)

Penyerang cepat. Ia sering mencetak bola dari umpan samping. Cerdik menempatkan diri pada posisi gawat di depan mulut gawang lawan.

Pemain cadangan: Tomasz Kuszczak, John O'Shea, Rafael, Chris Smalling, Jonny Evans, Darren Fletcher, Anderson, Paul Scholes, Nani, Dimitar Berbatov, Michael Owen

Barcelona   

Kiper: Victor Valdes (29)

Tangguh tapi lemah di bola-bola atas.

Kanan Belakang: Daniel Alves (28)

Pemain Brasil ini menyerang dan bertahan sama baiknya. Ia partner Messi di depan, tapi juga "konconya" Puyol di barisan pertahanan.

Belakang Tengah: Gerard Pique (24)

Ke Barca dari MU, 2008. Pemain kunci Timnas Spanyol.


Belakang Tengah: Carlos Puyol (32)

Jantungnya Barcelona, tembok pertahanan yang kokoh.


Kiri Belakang: Eric Abidal (31)

Baru pulih dari operasi tumor liver. Opsi penggantinya adalah Maxwell.


Pemain Tengah Bertahan: Sergio Busquets (22)

Dia destroyer. Merusak alur dan irama permainan lawan.

Central Tengah: Xavi (31)

Masternya pengumpan. Kreator serangan yang tenang. Tanpa dia, Messi kesulitan.

Central Tengah: Andres Iniesta (27)

Dari badannya yang kecil, ia melahirkan bahaya besar. Cerdik, matang, dan tenang mengobrak-abrik pertahanan lawan.


Depan: Pedro (23)

Pedro telah mencetak 21 gol, empat di antaranya di Liga Champions.

Depan: Lionel Messi (23)

Messi membuat permainan berbeda. Sulit membayangkan Barca tanpa Messi.

Depan:  David Villa (29)

Penyerang yang mampu bergerak memotong ke dalam dari arah kiri.


Pemain cadangan:

Ruben Mino, Maxwell, Adriano, Seydou Keita, Javier Mascherano, Ibrahim Afellay, Bojan Krkic. Rata-rata penilaiannya 7.
 

Senin, 02 Mei 2011

alsanku memilih athletik

        Awalnya, saya mengikuti athletik karna ini adalah satu-satunya cabang exschool di bidang olah raga, karna itu saya memilih atletik ini, sebenarnya ada satu lagi exschool di bidang olah raga, yaitu foly,     ada beberapa alasan mengapa saya tidak memilih voly, yaitu, karna sangat banyak siswa yang mengikuti exschool ini, Jadinya, ketika ada even/lomba-lomba di luar sekolah, hanya ada kemungkinan kecil bisa ikut lomba itu, alasan kedua voly hanya menyediakan 1 jenis olahragasaja, lain dengan athletik yang menyediakan lebih dari satu cabang olahraga seperti lari, lompat, lempar dll

       Memang yang mengikuti athletik itu tergolong banyak, yaitu 30 orang, dan saya serba salah,saya ingin mengikuti exschool di badang olah raga, tetapi hanya ada 2 macam exschool saja yang menyediakan kegiatan itu,
  
       lalu, kami tiba-tiba di kumpulkan di tengah lapangan, lalu guru pembina itu melakukan seleksi dari tinggi badan, awalnya itu menjadi kabar buruk bagi saya karna sa'at itu saya tergolong orang yang memiliki tinggi yang sedang, saya juga tidak yakin akan di pilih karna tinggi saya masih masuk rata-rata di umur saya, ketika di seleksi, saya tidak di keluarkan dari group exschool itu,.. tetapi, teman satu kelas saya semua di keluarkan,
jadi sisa pemain ada 15 orang, lalu banyak  ank kelas 8 yang mau keluar karna temannya banyak yang di keluarkan karn tinggi badannya yang di bawah rata-rata hingga total siswa yang mengikuti exschool athletik itu tinggal 10 orang, 

sebenarnya saya biasa saja menjalaninya karanya  saya jauh lebih menyukai olahraga badbinton,ya,..... gimana lagi, tetapi guru saya pun bilang kepada kami, katanya athletik adalah dasar dari seluruh olahraga termasuk voly, badbinton,dan bola kaki, lalu rasa kesedihan saya hilang karna memang semuanya harus di mulai dasarnya, dan sayapun berfikir suatu waktu hari itu akan datang

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money