Sabtu, 26 Maret 2011

Earth hour for Our earth,....

        EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, yang berupa inisiatif global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya. Tahun ini, Earth Hour dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2011 pukul 20.30 - 21.30 (waktu setempat). 
    
       Perubahan iklim merupakan salah satu ancaman kehidupan di Bumi yang paling signifikan. Salah satu cara untuk menghambat percepatan pemanasan global adalah dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup.
    Ketergantungan manusia kepada listrik dari masa ke masa semakin meningkat. Sementara, pembangkit listrik yang mayoritas dibangun di semua negara berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang notabene mengeluarkan CO2 atau gas rumah kaca dan telah terbukti secara ilmiah berakibat langsung terhadap kenaikan dramatis temperatur rata-rata Bumi. Hal itu menyebabkan naiknya permukaan air laut, perubahan iklim, dan potensi kepunahan yang besar terhadap keanekaragaman hayati. Dampak pemanasan global ini sudah dipastikan akan mempengaruhi lingkungan hidup yang menjadi tempat hidup kita.
Sebagai negara berkembang yang banyak bergantung pada potensi sumber daya alam dan membutuhkan listrik untuk mendukung pembangunan, Indonesia harus menjaga kebutuhan ekstraksi alamnya agar tidak berkontribusi besar menjadi salah satu pengemisi terbesar di dunia, dan tetap dapat melanjutkan upaya memenuhi kebutuhan penduduk yang makin besar setiap tahun, termasuk dari sisi energi.

                                     


















 Target :
  1. Mencapai lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia di lebih dari 5000 kota.
  2. Melibatkan komunitas-komunitas di lebih dari 6000 kota kecil dan kotamadya serta bekerjasama dengan banyak massa.
  3. Mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih ramah lingkungan.
  4. Memberikan mandat dari total dukungan yang terkumpul kepada para pemimpin dunia sehingga dapat membuat perubahan yang berarti.  
Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 29.605 GWH atau 23% total konsumsi listrik Indonesia, terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.
Pendistribusiannya ke beberapa sektor terbagi menjadi:
  • Rumah tangga : 33%
  • Bisnis/perkantoran serta gedung komersial : 30%
  • Sektor industri : 30% (kebanyakan di wilayah Tangerang)
  • Gedung pemerintahan : 3%
  • Fasilitas publik dan sektor sosial : 4%
Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi  dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan:
  1. Mematikan 1 pembangkit listrik dan menyalakan 900 desa
  2. Menghemat 267,3 ton CO2
  3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
  4. Persediaan O2 untuk lebih dari 534 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
  5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-
** 10% penduduk Jakarta diasumsikan 700 ribu orang mematikan 2 lampu setiap rumah

Menurut saya,...
earth hour adalah suatu kegiatan yang baik,....
karna banyak memiliki hal positif dibandingkan dengan hal negatifnya
Contoh-contoh hal positif dari earth hour
1.kekaya'an bumi meningkat
2.listrik yang di hemat akan tersimpan untukmasa selanjutnya
3.belajar menghemat listrik
4.dan mungkin masih banyak lagi keuntungan dari earth hour ini
                      
                        Sumber:http://www.earthhour.wwf.or.id/about.php

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money